Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Dua Ulama Suriah Merayakan Hari Santri di Pasuruan

Gambar
Pasuruan, KBAswaja - Malam ini (30/10), Syaikh Mahmud Syahadeh dan Syaikh Umar Dieb Dieb berkunjung dan memberikan muhadlarah di Pondok Pesantren Bayt al-Hikmah Pasuruan. Kunjungan yang masih dalam momen Hari Santri Nasional ini merupakan yang kedua kalinya ke PP Bayt al-Hikmah, sejak tahun 2009. Baik Syaikh Mahmud maupun Syaikh Umar adalah pendamping setia (alm.) Syaikh Rajab Dieb, mantan penasehat Kementerian Wakaf Suriah. Tidak kurang dari puluhan kali keduanya mengiringi Syaikh Rajab ke Indonesia, dan ke beberapa negara lain, baik di Eropa, Asia, maupun Afrika. Akhir kunjungannya ke Indonesia adalah tahun 2015 lalu. Pada sesi muhadlarah, Syaikh Umar yang mendapatkan giliran berbicara lebih awal, mengulas sekilas biografi Syaikh Rajab dan kenangan-kenangannya berkaitan dengan Islam di Tanah Air. Salah satu pesan Syaikh Rajab yang disampaikan oleh Syaikh Umar adalah agar aktif dan tidak lelah dalam berdakwah. Syaikh Rajab sendiri setiap tahun melakukan safari dakwah ke Luar Negeri d

Inspiratif !!! Inilah Kumpulan Video Kreasi Para Santri

Gambar
Lomba Video Pesantren (Vidotren) yang digelar komunitas yang menamakan diri Admin Instagram Santri Nusantara (AIS Nusantara) sukses digelar. Kompetisi dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2016 ini menjadi ajang untuk meningkatkan kreativitas para santri di dunia audio visual sebagai media dakwah utamanya di media sosial. Para pemenang Videotren diumumkan lokakarya Hari Santri Nasional Rabithah Ma'ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMINU), Sabtu (29/10), di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta. Agenda ini dihadiri KH Abdul Ghaffar Rozien (Ketua PP RMI-NU), Hakim Jaily (Direktur TV9), dan Hasan Chabibie dari Pustekkom Kemdikbud. Juara I lomba Videotren kali ini diraih Pesantren Al-Munawwir Krapyak, dengan video berjudul "Santri Ndalem". Lalu, Juara II diperoleh Pesantren Tebuireng, Jombang; dan Juara III diraih Pesantren Sunan Drajat, Lamongan; serta Ma'had Ali UIN Malang sebagai Juara Favorit. Gus Rozin, sapaan akrab Ketua PP RMINU, menyampaikan, santri har

Refleksi Hari Sumpah Pemuda, KNPI Jateng Serukan Pemuda Kreatif

Gambar
Semarang, KBAswaja - Hari sumpah pemuda (HSP) selalu menjadi kebanggaan bagi pemuda Indonesia. Kontribusi pemuda sangat nyata dalam menyatukan seluruh komponen bangsa untuk menjadikan Indonesia sebagai rumah bersama. Pemuda masa sekarang perlu melihat jasa para pendahulu dalam menyatakan sumpah cinta nusa, bangsa dan bahasa satu, Indonesia. Demikian dinyatakan oleh Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah, Bintang Yudha Daneswara saat memberikan sambutan refleksi HSP di Jl Untung Suropati 165 Manyaran Semarang, Jum'at malam (28/10/2016). "Sumpah pemuda mendorong kita semua untuk menjadi pemuda kreatif" tegas Danes yang juga anggota DPRD Kabupaten Kendal. Pemuda kreatif, lanjutnya, saat ini menjadi sangat penting dalam rangka memperkuat martabat bangsa Indonesia. Jika semua pemuda kreatif sesuai kemampuannya, maka banyak karya anak bangsa yang akan bermanfaat hingga level dunia. Posisi KNPI sebagai lembaga pemersatu organisasi kepemudaan di Jawa Tenga

Sampaikan Salamku Kepada Rasulullah

Gambar
Sa’ad bin Rabi’ adalah seorang sahabat Anshar, pada masa awal hijrah ke Madinah, Rasulullah Saw mempersaudarakannya dengan ‘Abdurrahman bin ‘Auf. Mendengar keputusan Nabi itu, segera saja Sa’ad berkata kepada ‘Abdurrahman: "Semua orang Anshar mengetahui bahwa aku adalah salah seorang yang terkaya di antara mereka. Aku akan membagi kekayaanku menjadi dua, ambillah separuh hartaku untukmu. Dan aku memiliki dua istri, pilihlah mana yang engkau sukai, aku akan menceraikannya dan jika masa iddahnya telah usai, engkau bisa menikahinya.” ‘Abdurrahman bin Auf pun menolaknya dengan halus, beliau berkata, “Semoga Allah memberkati keluarga dan hartamu, tunjukkan saja di mana pasarnya.” ‘Abdurrahman pun segera berdagang di pasar tersebut. Perang Uhud merupakan peperangan yang menyisakan kisah menyedihkan bagi kaum Muslimin, sekitar tujuh puluh orang sahabat gugur sebagai syuhada, di antaranya adalah Sayidina Hamzah paman Nabi Muhammad dan juga Sa’ad bin Rabi’. Setelah perang usai, Rasulullah

Tangkal Anti Nasionalisme, Habib Luthfi Akan Baiat 1000 Santri di Jepara

Gambar
Jepara, Neverblast.com - Dalam rangka menangkal radikalisme dan mengikis benih-benih anti Pancasila, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jepara akan menggelar “Maulid Kebangsaan: Baiat 1000 Santri Cinta NKRI” pada Kamis malam, 27 Oktober 2016 di Masjid Baiturrahim, Desa Tengguli, Kecamatan Bangsri, Jepara. Pengajian yang akan dihadiri oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya dan Habib Zainal Abidin Assegaf dari Pekalongan itu adalah rangkaian acara puncak peringatan Hari Santri Nasional yang digelar PCNU Jepara bersama Sarjana Kuburan (Sarkub) Jepara dan Ansor Tengguli, Jepara. Menurut Katua Panitia Ahnafuddin, acara Maulid Kebangsaan ini digagas sebagai respon terhadap mengeringnya rasa cinta tanah di kalangan anak muda. Ada 4 persen penduduk Indonesia, jelasnya, yang mendukung gerakan ISIS. “Ini kalau dibiarkan akan terus bertambah,” tambah Ahnaf. Yang memprihatinkan, data 2015 lalu, ada survei yang menunjukkan angka tentang dukungan radikalisme atas nama agama yang cukup mengkhawat

Surga, Bidadari dan Mata Air dalam Surat al-Rahman

Gambar
  Mari kita buka surat al-Rahman dan mengurai ada empat surga (dua di tingkat atas dan dua di tingkat bawah) lengkap dengan perbedaan jenis bidadari dan mata air di kedua tingkatan surga tersebut. Kita mulai dengan Surat al-Rahman ayat 46 dan 62. [46] Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. [62] Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi. Ibn Katsir menjelaskan bahwa dua jenis surga yang pertama terbuat dari emas dan disediakan untuk mereka yang tergolong kelompok muqarrabin, sedangkan dua jenis surga berikutnya dibuat dari perak dan disediakan untuk kelompok ashabul yamin (lihat surat al-Waqi'ah untuk memahami deskripsi dan perbedaan antara muqarrabin dan ashabul yamin). Dua jenis surga yang disebut pertama lebih tinggi statusnya ketimbang dua jenis surga berikutnya. Jenis bidadari di dua tingkatan surga ini juga berbeda. Qasiratut Tarf (ayat 56) akan ditempatkan pada surga jenis pertama, sedangkan Khayratun Hisan (ayat 70) menunggui surga j

Sedia buku terjemah kitab tentang Bid'ah

Gambar
    Alhamdulillah telah terbit buku Pelangi Sunnah di Ufuk Bid'ah"  Merupakan terjemah kitab :  " Bid'atul mahmudah wal bid'atul idhafiyah bainal mujiziin wal mani'in"  :  "[Bidah mahmudah dan bid'ah idhafi antara pendapat yang membolehkan dan yang melarang]" Penerjemah : Al Faqir admin blog ini dan cuma ada pada admin dan di agen agen yg admin  dan belum beredar di pasaran secara luas Penerbit :Mujahid press Ukuran :A5 Isi 370 halaman. DAFTAR ISI: - Kata pengantar penerjemah - Profil pengarang kitab - Nasihat bagi pembaca - Muqadimah - FASAL PERTAMA: Bidah terpuji dan definisinya - Pembahasan pertama:Pembagian bid’ah kepada bid’ah terpuji dan tercela - Masalah pertama: Pendapat ahli ilmu tentang did’ah secara global - Masalah kedua: Pembagian bid’ah menurut pandangan Madhab Hanafi - Masalah ketiga: Pembagian bid’ah menurut pandangan Madhab Maliki - Masalah ke empat:Pembagian bid’ah menurut Madhab Syafi’i - Masalah kelima: Pembagian bid’ah m

Cerita Ustadz Yusuf Mansur Saat Nyantren

Gambar
Tepat pada tanggal 22 Oktober 2015, Presiden Joko Widodo menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Hal ini disambut baik dari semua kalangan khususnya bagi para santri. Tak hanya menjadi pemacu semangat menimba ilmu namun juga menumbuhkan jiwa nasionalisme kaum santri, mengingat pada tanggal yang sama digelorakan pula resolusi Jihad oleh Hadratusy Syaikh KH. Hasyim As'ari, 22 Oktober 1945 silam. Tak hanya sebagai seremonial belaka, Hari Santri juga bisa menjadi refleksi serta nostalgia bagi alumni - alumni Pondok pesantren. Salah satunya Ustadz Yusuf Mansur. Melalui akun Instagramnya, Beliau bercerita masa - masa dimana Beliau saat nyantri. Bagaimana cerita indah nya? berikut selengkapnya. Sebagai rasa syukur, memperingati hari santri nasional, anak - anak santri Darul Quran, dan keluarga besarnya, khataman al Qur'an. Semoga Allah menjadikan semua santri, dan semua yang bukan santri, adalah hamba - hamba Nya yang saleh salehah. Dan sesiapa yang berkhidmat pada santri,

Hari Santri, Ini Dua Makna Jihad Menurut Rais Aam PBNU

Gambar
Rais ‘Aam PBNU KH Ma’ruf Amin mengatakan, sejarah Resolusi Jihad penting terus dikumandangkan di lingkungan Nahdlatul Ulama sebagai upaya memupuk semangat jihad agar tak kunjung padam. Namun, jihad di sini tak bermakna perang fisik sebagaimana diartikan oleh sekelompok orang. “Jihad bisa dua makna: qitâlan atau perang dan ishlâhan atau perbaikan,” tuturnya di hadapan ribuan warga yang memadati Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (21/10) malam, dalam acara pembacaan shalawat Nariyah sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional. Menurutnya, jihad paling relevan dalam konteks bangsa Indonesia hari ini adalah jihad dalam pengertian kedua. Sebab, Indonesia sedang bukan dalam suasana perang sehingga yang perlu dilakukan adalah upaya pembenahan-pembenahan Di momen hari santri itu, ia juga mengingatkan para santri untuk menjalankan tugas utama seorang santri, yakni mempertahankan, menyebarkan, dan pemperjuangkan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah. Kiai Ma’ruf lantas

Suasana Ribuan Santri Lirboyo Membaca 1 Miliar Shalawat Nariyah

Gambar
  Ribuan santri Lirboyo dan sekitar Kediri mengikuti pembacaan Satu Miliar Salawat Nariyah yang digelar di Lapangan Al Muktamar Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (21/10/2016). Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siroj, Wakil Gubernur Jatim Saifulah Yusuf dan mantan Mendiknas Prof Dr HM Nuh. Sementara dari Ponpes Lirboyo yang hadir KH Anwar Mansur (Rois Syuriah PWNU Jatim), KH. Abdullah Kafabihi Mahrus,  dan KH Habibullah Zaini. Ribuan santri dan undangan tampak bersemangat menyanyikan lagu kebangsaan. Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathon selanjutnya diteruskan dengan sholawatan. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj memimpin pembacaan selawat nariyah sebanyak satu miliar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Pembacaan selawat nariyah sebanyak satu miliar ini digelar serentak di seluruh Indonesia dan luar negeri. Menurut KH Said Aqil, tujuan pembacaan ini agar bangsa Indonesia ini bisa aman, tentram d

Apa dan Siapa Pengarang Shalawat Nariyah?

Gambar
  Sebagian kalangan mempertanyakan dan bahkan menuding tak berdasarnya Shalawat Nariyah yang akan dibacakan warga NU pada malam peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober mendatang. Pokok persolannya, menurut mereka adalah tidak diketahui pengarangnya. Dewan Pakar Aswaja NU Center Jawa Timur KH Ma’ruf Khozin mengatakan, jika beralasan karena ketidakjelasan siapa pengarangnya, maka Mufti Mesir, Syaikh Ali Jumah yang digelari Allamah Ad-Dunya, mendapat sanad yang sempurna dari gurunya Syaikh Abdullah al-Ghummar. Syaikh Abdullah al-Ghummar, menurut Ma’ruf, adalah seorang ahli hadits dari Maroko, yang sampai kepada muallif (pengarang) Shalawat Nariyah Syaikh Ahmad At-Tazi al-Maghribi (Maroko). “Kesemuanya secara musyafahah, menyampaikan bacaan shalawat tersebut dari guru kepada muridnya secara langsung,” katanya kepada NU Online melalui surat elektronik, Rabu (28/9). Sementara nama Shalawat Nariyah, ada kalangan alergi dengan ‘nar’ yang memang populer dengan sebutan Nariyah. Sebagian orang

Malam ini, Satu Miliar Sholawat Nariyah untuk Keselamatan Bangsa

Gambar
  Tanggal 21 Oktober 2016 menjadi hari yang bersejarah. Untuk pertama kalinya, Shalawat Nariyah akan dibacakan secara kolosal mulai dari Sabang sampai Merauke. Pembacaan Shalawat Nariyah tersebut akan serentak dilaksanakan pukul 19.00 Wib. Saat dikonfimasi, Sekjen HA Helmy Faishal Zaini menjelaskan bahwa PBNU berinisiatif untuk menghelat hajatan besar ini guna ingin mengharap berkah dari pembacaan Shalawat Nariyah. Lebih jauh pria kelahiran Cirebon ini mengatakan bahwa di tengah kondisi yang silang sengkarut dan ancaman krisis yang di depan mata seperti saat ini, potensi konflik horizontal sangat besar. Oleh karena itu, PBNU berinisiatif untuk menghelat pembacaan 1 Miliar Sholawat Nariyah untuk keselamatan bangsa. “Kondisi yang serba susah seperti saat ini, menurut hemat kami, akan semakin memicu masyarakat untuk bertindak emosional. Ekonomi yang sulit, sangat mungkin memicu masyarakat untuk berbuat tindakan emosial bahkan irasional. Maka dari itu 1 Miliar Sholawat Nariah ini kami maks

Dauroh Ilmiah, Sejarah Kehidupan Syaikh Abu Bakar bin Salim

Gambar
Asy-Syaikh Abu Bakr bin Salim dikenal sebagai ulama besar di masanya atas ilmu dan segala hal yang melekat pada kepribadian beliau. Kisah tentang beliau, banyak disampaikan pada acara haul beliau di seluruh penjuru dunia, tak ketinggalan di Indonesia pada bulan Muharram. Pemikiran Asy-Syaikh Abu Bakar bin Salim yang luas, menjadi sangat relevan untuk dibahas di masa sekarang, sebagaimana kebutuhan ummat untuk mencontoh figur teladan, yang tidak hanya berkaitan dengan agama, tetapi juga kontribusi pemikiran pada masalah sosial, politik, dan peradaban. Apa jalan yang beliau ajarkan pada berbagai persoalan?. Bagaimana pemikiran Asy-Syaikh Abu Bakr bin Salim menurut teori psikologi sebagai bedah ilmiah? Ikuti penjelasan dan diskusinya, pada acara: DAUROH ILMIAH Pendokumentasian ilmiah atas figur para ulama, Sang Teladan: Asy-Syaikh Abu Bakar bin Salim Narasumber dan topik: 1- Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M.Psi, Psi (Doktor Ilmu Psikologi) Tema: "Pemikiran Syaikh Abu Bakar bin Salim menu

Menaati Perintah dan Meyakini Rahmat

Gambar
  Allâh tidak membutuhkan amal hamba-Nya. Dia memerin-tah hamba-Nya untuk beramal, tak lain agar ia mengakui bahwa dirinya lemah (i’tiraf) dan selalu membutuhkan pertolongan. Pengakuan macam ini sangat penting. Diceritakan bahwa ada dua ruh disiksa di Neraka. Allâh kemudian memerintahkan agar keduanya dikeluarkan. Setelah keluar, Allâh bertanya kepada mereka, “Apakah yang menyebabkan kalian masuk Neraka?” “Nafsu kami,” jawab mereka. “Bukankah telah Kularang kalian bermaksiat kepada-Ku? Bukankah Aku telah mengutus para rasûl dengan bukti-bukti nyata? Dan bukankah telah Kukatakan lewat lisan para ulama bahwa siapa saja yang taat akan memperoleh Surga, istana, wildan dan bidadari, sedang orang yang bermaksiat akan tinggal di Neraka bersama Qârûn, Fir‘aun dan Hâmân?” “Benar, tetapi kami tidak taat dan selalu bermaksiat kepada-Mu.” “Kembalilah kalian ke Neraka, dan rasakanlah siksa-Ku,” perintah Allah. Ruh yang satu bergegas kembali, namun ruh yang lain berjalan dengan enggan sambil sesekal

Hal-hal yang Sunnah Dikerjakan Hari ini (10 Muharram)

Gambar
Ngaji.web.id - Hari ‘Asyura berasal dari bahasa arab yang artinya hari ke sepuluh di bulan Muharram. Hari ini memiliki keistimewaan tersendiri di dalam islam. Nabi Muhammad saw. biasa berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umatnya untuk melakukan hal serupa. Keistimewaan Hari ‘Asyura (10 Muharram) Dalam sebuah hadits kita dapat melihat bahwa ternyata tanggal 10 Muharram merupakan tanggal yang istimewa dalam sejarah kenabian. “Tatkala Nabi shalallaahu ‘alaihi wassalam datang ke Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi melakukan puasa di hari ‘Asyura. Beliau shalallaahu ‘alaihi wassalam bertanya, “Hari apa ini?”. Orang-orang Yahudi menjawab, “Ini adalah hari baik, pada hari ini Allah selamatkan Bani Israil dari musuhnya, maka Musa alaihis salam berpuasa pada hari ini. Nabi shalallaahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Saya lebih berhak mengikuti Musa dari kalian (kaum Yahudi). Maka beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan ummatnya untuk melakukannya”. (HR. Al Bukhari) Hari asyura’ m

Tradisi yang Diharamkan di Hari Asyura "10 Muharram"

Gambar
Ngaji.web . id - Adapun Tradisi yang di haramkan pada Hari Asyura adalah yang menyalahi prinsip-prinsip agama, Seperti kaum Syiah biasanya mengadakan ritual meratapi kesyahidan Sayyidina Husain bin Ali alaihimassalam. Dengan memukul-mukul dirinya sendiri, hal ini tentu saja bagian dari bentuk menganiaya dirinya, walaupun yang di aniaya diri sendiri tetap saja itu perbuatan yang di haramkan ritual semacam ini dihukumi bid’ah dholalah (sesat) secara mutlak, terlebih dalam urusan Agama Al-Imam as-Sayyid Abdullah bin Umar bin Abi Bakar bin Yahya Ba-‘Alwi mufti madzhab Syafi’i Ulama besar yang hidup pada abad 19 Masehi di Yaman, dalam kitab Bughyah al-Mustarsyidin karya as-Sayyid Abdurrahman al-Masyhur Ba-‘Alwi mengatakan seperti ini : (مسألة: ي): العمل بيا حسين في جهة الهند وجاوه المفعول يوم عاشوراء أو قبله أو بعده بدعة مذمومة شديدة التحريم، وفاعلوه فساق وضلال، متشبهون بالرافضة والناصبة، إذ الفاعلون لذلك قسمان: “(Masalah, as-Sayyid Abdullah bin Umar bin Abi Bakar bin Yahya). Tradisi ritua

Ingat, Besok Puasa Sunnah Tasu'a kemudian Asyura

Gambar
Ngaji.Web.id - Diberitahukan bahwa bagi Kaum Muslimin yang awal tahun Hijriyah kemarin menggunakan Hisab maka besok Hari Senin Disunnahkan Puasa Tasu'a dan Hari Selasa Puasa Asyura, namu bagi yang mengikuti Ru'yatul Hilal maka Puasa Tasu'a Hari Selasa dan Puasa Asyura pada Hari rabu. Berikut Dalil-dalil tentang Puasa Tasu'a dan Asyura: Tasu'a   adalah hari yang ke-9 dari bulan Muharram, sedang   Asyura’   adalah hari yang ke-10 dari   bulan Muharram . Adapun pemahaman yang menunjukkan   puasa sembilan hari , mungkin saja mereka memiliki pandangan yang berbeda. Apabila  mau mengikuti hadist yang shahih berikut ini hadistnya : عَنْ عَائِشَةَ رض قَالَتْ : كَانَتْ قُرَيْشٌ تَصُوْمُ عَاشُوْرَاءَ فِى اْلجَاهِلِيَّةِ وَ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ ص يَصُوْمُهُ. فَلَمَّا هَاجَرَ اِلَى الْمَدِيْنَةِ صَامَهُ وَ اَمَرَ بِصِيَامِهِ. فَلَمَّا فُرِضَ شَهْرُ رَمَضَانَ، قَالَ: مَنْ شَاءَ صَامَهُ وَ مَنْ شَاءَ تَرَكَهُ. مسلم 2: 792 Dari Aisyah RA, ia berkata : Adalah kaum Quraisy berpuasa