Suasana Ribuan Santri Lirboyo Membaca 1 Miliar Shalawat Nariyah
Ribuan santri Lirboyo dan sekitar Kediri mengikuti pembacaan Satu Miliar Salawat Nariyah yang digelar di Lapangan Al Muktamar Ponpes Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (21/10/2016).
Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siroj, Wakil Gubernur Jatim Saifulah Yusuf dan mantan Mendiknas Prof Dr HM Nuh.
Sementara dari Ponpes Lirboyo yang hadir KH Anwar Mansur (Rois Syuriah PWNU Jatim), KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, dan KH Habibullah Zaini.
Kegiatan ini dihadiri Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siroj, Wakil Gubernur Jatim Saifulah Yusuf dan mantan Mendiknas Prof Dr HM Nuh.
Sementara dari Ponpes Lirboyo yang hadir KH Anwar Mansur (Rois Syuriah PWNU Jatim), KH. Abdullah Kafabihi Mahrus, dan KH Habibullah Zaini.
Ribuan santri dan undangan tampak bersemangat menyanyikan lagu kebangsaan. Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathon selanjutnya diteruskan dengan sholawatan.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj memimpin pembacaan selawat nariyah sebanyak satu miliar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Pembacaan selawat nariyah sebanyak satu miliar ini digelar serentak di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Menurut KH Said Aqil, tujuan pembacaan ini agar bangsa Indonesia ini bisa aman, tentram dan terhindar dari perang saudara. Selain itu, selawat nariyah ini sebagai bentuk perlawanan kultural kapitalisme global.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj memimpin pembacaan selawat nariyah sebanyak satu miliar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Pembacaan selawat nariyah sebanyak satu miliar ini digelar serentak di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Menurut KH Said Aqil, tujuan pembacaan ini agar bangsa Indonesia ini bisa aman, tentram dan terhindar dari perang saudara. Selain itu, selawat nariyah ini sebagai bentuk perlawanan kultural kapitalisme global.
KH Kafabihi Makrus menyebutkan pembacaan Salawat Nariyah dimaksudkan untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan bangsa.
Selain itu bagi santri untuk mencari ilmu yang barokah, mendapat jodoh dan istri yang barokah serta hujan yang barokah.
Selain itu bagi santri untuk mencari ilmu yang barokah, mendapat jodoh dan istri yang barokah serta hujan yang barokah.
Sumber: AnsorJatim
Komentar
Posting Komentar