Buku terjemah kitab tentang Ngalap Berkah




                                                                     Buku terbaru /edisi pertama

Judul " DI SIMPANG JALAN MENUJU BERKAH"
Terjemah kitab ‘At Tabaruk Bi As Sholihin Baina Al Muzijiin wa Al Maani’in: Mencari Keberkahan Kaum Sholihin Antara Pendapat yang Membolehkan dan yang Melarang
Karya Syaikh Abd Al Fattah Qudais Al Yafi’i
Penerjemah: Badruzaman [ WA :0857-5966-1085 ]
Jumlah halaman: 170 H
Penerbit: Mujahid press [bandung]

Daftar isi:
- Kata pengantar penerjemah
- Nasihat pengarang kitab
- Muqadimah
- Penjelasan
- Pembahasan pertama: Tentang makna berkah dan tabaruk
- Pembahasan kedua: Tabaruk dengan Nabi solallohu alaihi wassalama dan dengan jejak bekasnya
- Bab pertama; perkataan dan prilaku Sahabat dan Tabiiin dan perkataan Ulama tentang bertabaruk dengan Qubur Rasul yang mulia
- Bab: kedua: Perkataandan prilaku Sahabat dan tabiin dan perkataan Ulama tentang tabaruk dengan selain Qubur Rasul daripada jejak dan bekas bekas Nabi SAW
- Arahan tentang prilaku Khalifah Umar yang merobohkan pohon baiatu ridwan yang di pakai shalat oleh umat di sisinya di karenakan Nabi SAW melaksanakan Shalat di sana
- Bab ketiga: Bertabaruk dengan sebagian tempat dan sesuatu yang di syariatkan oleh syara seperti Ka’bah dan Air Zamzam
- Fasal pertama: tentang perbedaan pendapat dalam masalah tabaruk dengan kaum shalihin dan bekas bekasnya
- Fasal kedua: Tentang sebagian perkataan Ulama yang melarangnya
-Titik temu dan penjelasan atas pendapat Ulama yang melarang tabaruk
- Fasal ketiga: Tentang sebagian perkataan Ulama madhab Abu Hanifah dalam masalah ini
- Fasal ke empat: Tentang sebagian perkataan Ulama madhab Imam Malik dalam masalah ini
- Fasal ke lima: Tentang sebagian perkataan Ulama madhab Imam As Syafi’i dalam masalah ini
- Fasal ke enam: Tentang sebagian perkataan Ulama madhab Imam Ahmad dalam masalah ini
- Fasal ke tujuh: Tentang sebagian perkataan Ulama yang tidak menisbatkan diri kepada salah satu madhab yang empat
- Fasal ke delapan: Peristiwa sejarah seputar tabaruk dengan kaum shalihin dan bekas mereka
- Pembahasan penyempurna tentang tawasulnya para Imam dengan kaum shalihin
- Penutup

Minat bisa hub admin WA: 0857-5966-1085

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenazah Tidak Wajib dimandikan Jika Bisa Mandi Sendiri

Hukum Menggunakan Jalan Umum untuk Hajatan Pernikahan

Pelaku Bom Bunuh Diri Bukan Mati Syahid