Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2017

KH Ma’ruf Amin : Jadikan Film ‘Diary Santri’ Genggong sarana Dakwah Kreatif

Gambar
  JAKARTA - Malam Anugerah Lomba Film Pendek Antar Pesantren se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Komisi Pembinaan Seni Budaya Islam MUI dan Kemenag berlangsung di Auditorium HM Rasyid, Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dihadiri sejumlah tokoh dan ulama. Di antaranya Rais Aam PBNU yang juga merupakan Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, dan insan perfilman seperti Habiburrahman El Shirazy, Dedy Mizwar, dan aktor film  lainnya, (25/04/2017). KH Ma'ruf Amin mengapresiasi para santri yang menuangkan gagasan mereka melalui karya film pendek. Menurut Kiai Ma'ruf, film sebagai produk seni dan budaya dapat dijadikan sebagai sarana berdakwah. "Penyampaian nilai-nilai positif tidak hanya melalui mimbar agama atau di kelas. Namun bisa dikemas secara kreatif melalui hiburan," ujar Kiai Ma'ruf dalam sambutannya di acara Malam Anugerah Festival Film Santri 2017, Sabtu (25/3) malam. Kiai Ma'ruf Amin melanjutkan, me

Inilah Pemenang Festival Film Santri 2017

Gambar
  Setelah melalui tahap seleksi administratif, terdapat 118 film pendek dari berbagai pesantren dan Boarding School di berbagai penjuru Indonesia, antara lain Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Lomba film pendek ini diikuti oleh para santriwan santriwati dan siswa-siswi dari pesantren dan boarding school tingkat SLTP dan SLTA. Dalam Malam Anugerah Pemenang Lomba Film Pendek Antar Pesantren Se-Indonesia, Dewan juri utama, Habiburrahman El Shirazy, Dani Sapawie dan Embie C. Noor, memutuskan tiga nama pemenang pada masing-masing kategori, yaitu Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Terbaik dan Film Terbaik. SUTRADARA TERBAIK FESTIVAL FILM SANTRI 2017 [accordion]   Sutradara Terbaik 1 Sinta Wina Maryani dari Pondok Pesantren Zaiunul Hasan, Genggong, Probolinggo, Jawa Timur, dengan judul film ‘Diary Santri’   Sutradara Terbaik II Zaira Rizqiany Firdaus dari Perspektive of Sineas SMK Al Wafa, Bandung, Jawa Barat, dengan judul film, ‘Jujur = Pintar’   Sutradara Terba

Ketum PBNU Terima Delegasi Darul Fatwa Australia

Gambar
  Jakarta, neverblast.com, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA menerima kunjungan dari Darul Fatwa Australia (The Islamic High Council of Australia) di Gedung PBNU Selasa sore (21/03/2017). Delegasi yang dipimpin oleh Dr. Sheikh Salim Alwan Al-Husaini tersebut menjajaki kerjasama di bidang dakwah Islam. "Kami terbuka menjalin kerjasama dengan siapapun terlebih dengan masyarakat Australia yang toleran," kata Kiai Said Aqil dalam diskusi tersebut. Di depan delegasi ulama Australia tersebut Kiai Said Aqil menyampaikan, di Australia cukup banyak kader NU. Bahkan sudah lama berdiri NU Cabang Australia. "Untuk penguatan keislaman di Australia silahkan sinergi dengan PCINU Australia," kata Kiai said. Mendengarkan penjelasan Kiai Said Aqil tentang NU, Syaikh Salim tertarik untuk menjajaki kerjasama. Peluang terbuka di bidang pendidikan."Kita bisa kerjasama pengiriman mahasiswa dan dai," ujar Syaikh Salim. Darul Fatwa

Mengapa Islam Mengharamkan Bunuh Diri?

Gambar
Jagat maya Tanah Air, Jumat (17/3), dibuat geger oleh aksi seorang pria yang melakukan bunuh diri secara live via Facebook. Belakangan diketahui pria tersebut bernama Pahinggar Indawan (36) asal Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sebelum melakukan bunuh diri, Pahinggar menyampaikan pesan terakhir yang ditujukan kepada istrinya, Dina Febrianti. Ia diduga mengalami frustasi lantaran ditinggal istrinya. Aksi bunuh diri, sebenarnya diharamkan dalam Islam. Seperti firman-Nya dalam hadits Qudsi, “Hambaku yang mempercepat pengakhiran hidupnya, Aku haramkan baginya masuk surga.”. Lantas, Mengapa Islam melarangnya? berikut pemaparan dari Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi dalam karyanya Anda Bertanya Islam Menjawab , 1.Pertama, Allah swt. yang memberi hidup (nyawa) Allah menetapkan bahwa soal nyawa adalah urusan dan hak-Nya. Karenanya, sama dosanya mencabut nyawa orang lain dengan mencabut nyawanya sendiri. Sebab, perbuatan seperti itu me­rupakan pelanggaran terhadap hak Allah. Itu bukan hak manu­si

Buku terjemah kitab tentang Ngalap Berkah

Gambar
                                                                     Buku terbaru /edisi pertama Judul " DI SIMPANG JALAN MENUJU BERKAH" Terjemah kitab  ‘At Tabaruk Bi As Sholihin Baina Al Muzijiin wa Al Maani’in: Mencari Keberkahan Kaum Sholihin Antara Pendapat yang Membolehkan dan yang Melarang Karya Syaikh Abd Al Fattah Qudais Al Yafi’i Penerjemah: Badruzaman [ WA :0857-5966-1085 ] Jumlah halaman: 170 H Penerbit: Mujahid press [bandung] Daftar isi: - Kata pengantar penerjemah - Nasihat pengarang kitab - Muqadimah - Penjelasan - Pembahasan pertama: Tentang makna berkah dan tabaruk - Pembahasan kedua: Tabaruk dengan Nabi solallohu alaihi wassalama dan dengan jejak bekasnya - Bab pertama; perkataan dan prilaku Sahabat dan Tabiiin dan perkataan Ulama tentang bertabaruk dengan Qubur Rasul yang mulia - Bab: kedua: Perkataandan prilaku Sahabat dan tabiin dan perkataan Ulama tentang tabaruk dengan selain Qubur Rasul daripada jejak dan bekas bekas Nabi SAW - Arahan tentang prilaku