Puisi Hari Ibu, Untukmu Ibu Terbaikku
Betapa rindunyaa, betapa ingin bertemunya anakmu ini..
Di sisa nafas terakhirmu,
aku tak sempat untuk melihat wajah manis dan senyum indahmu...
Rasanya dunia hambar tampa hadirmu di sisiku...
Kerja adalah kosong tanpa disertai semangat dan doamu..
Perjuangan seakan semu tanpa karena pengorbanan untukmu..
Hari - hari ini rasanya seakan ingin ku habiskan dan ingin bertemu denganmu...
Sakitmu memang telah berlarut,
namun aku banggaa karena dengan penyait itu Engkau selalu tegar..
"Aku mendapat ini ikhlas, Ridha" itulah bentuk kepasarahan setelah ikhtiar bolak - balikmu ke Jogja, dan berbagai cara....
Ku bisikkan selalu semangat untukmu Bu,,
Penyakit adalah penggugur dosamu, Ibu....
Namun, Allah mempunyai skenario yang berbeda...
Kita rencanakan untuk kumpul bersama bu...
Jumat kala itu...
Jumat kala itu...
Aku, kakak akan pulang memberikan kebahagiaannn...
Memberikan kehangatan setelah sekian lamaa terpisahkan jarak...
Namun, mauut itu tak dapat ditundaa....
Mauut itu, tak dapat ditawarrr....
Semua yang hidup akan mati pada saatnyaa.....
Engkau mengisyaratkan pertemuan yang tidak kami tahu,
Bahwa pertemuan itu adalah permintaan terakhirmu....
Sesalku berlarut larut, hingga merasa menjadi manusia yang paling bersalah di duniaa...
Ibu.....
Momen bersamamu, adalah terindah untukku...
Senyum dan ketabahanmu dalam segala kondisi,
menjadi teladan bagiku....
Disetiap kepulanganku, selalu kau sambut dengan dekap hangatmu...
Susksesku dan berhasilku, Selalu kau panjatkan dalam setiap doa - doamu
Betapa merontanya jiwa, ketika pulang hanya jasadmu yang menyambutku,,
sesal... sesal...
Kini..
Hanya dalam mimpi, ku selalu bertemu denganmu,,,
Hanya doa - doa, kupersembahkan untuk ketenanganmu di Alam sana...
"Dan apabila mata ibumu sudah tertutup,
maka hilanglah satu keberkahan di sisi Allah,
yaitu DOA SEORANG IBU.
Selamat hari Ibu, 22 Desember 2016....
Semua yang hidup akan mati pada saatnyaa.....
Engkau mengisyaratkan pertemuan yang tidak kami tahu,
Bahwa pertemuan itu adalah permintaan terakhirmu....
Sesalku berlarut larut, hingga merasa menjadi manusia yang paling bersalah di duniaa...
Ibu.....
Momen bersamamu, adalah terindah untukku...
Senyum dan ketabahanmu dalam segala kondisi,
menjadi teladan bagiku....
Disetiap kepulanganku, selalu kau sambut dengan dekap hangatmu...
Susksesku dan berhasilku, Selalu kau panjatkan dalam setiap doa - doamu
Betapa merontanya jiwa, ketika pulang hanya jasadmu yang menyambutku,,
sesal... sesal...
Kini..
Hanya dalam mimpi, ku selalu bertemu denganmu,,,
Hanya doa - doa, kupersembahkan untuk ketenanganmu di Alam sana...
"Dan apabila mata ibumu sudah tertutup,
maka hilanglah satu keberkahan di sisi Allah,
yaitu DOA SEORANG IBU.
Selamat hari Ibu, 22 Desember 2016....
Komentar
Posting Komentar