Memohon Pertolongan Hanya pada Allah Semata

 Memohon Pertolongan Hanya pada Allah Semata
Dikisahkan, suatu masa Nabi Musa As merasakan sakit pada giginya. Beliau mengadukan penyakitnya itu pada Allah agar diberi kesembuhan. Allah Swt kemudian berkata kepada Nabi Musa, "Ambillah rumput, kemudian letakkanlah di gigimu yang sakit."

Nabi Musa dengan segera mencari rumput, yang kemudian didiletakkan pada giginya yang sakit. Seketika hilanglah rasa sakit di gigi Nabi Musa.

Pada kesempatan yang lain, Nabi Musa merasakan rasa sakit lagi pada giginya. Tanpa pikir panjang, beliau segera mencari rumput dan disentuhkan pada giginya yang sakit. Rasa sakit pada giginya tidak sembuh, justru semakin mennjadi-jadi. Semakin berlipat dari sakit gigi yang diderita dahulu.

Nabi Musa kemudian memohon kesembuhan pada Allah Swt.
"Ya Ilahi, bukankah Engkau memerintahkanku dan memberi petunjuk untuk meletakkan rumput di gigiku yang sakit?"

Allah berkata, "Wahai Musa, Akulah Yang Maha Menyembuhkan. Akulah Yang Memberi Penyakit. Akulah Yang Memberi Manfaat. Pada waktu sakit gigimu yang pertama, kamu meminta kesembuhan kepada-Ku, maka aku angkat rasa sakitmu. Sekarang kamu mengharapkan kesembuhan dari rumput, dan tidak memohon kepada-Ku."
Disarikan dari Kitab Kifayatul 'Awam *) karya Asy - Syeikh Muhammad al-Fudholi oleh tim Al Masyhur
-------------------
Catatan tambahan:
*) Kitab Kifayatul Awam merupakan kitab yang mu'tabar dan dipelajari dihampir semua pondok pesantren di Indonesia. Kitab ini berisikan pelajaran Ilmu Tauhid Ahlus Sunnah wal Jamaah.

Mempelajari Ilmu Tauhid akan meningkatkan dan memperteguh keimanan dalam dada. Iman yang kuat akan mendorong seseorang untuk terus beramal sholeh dan berpikiran positif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenazah Tidak Wajib dimandikan Jika Bisa Mandi Sendiri

Hukum Menggunakan Jalan Umum untuk Hajatan Pernikahan

Pelaku Bom Bunuh Diri Bukan Mati Syahid