Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Femahaman Bidah yang keliru sebagai Alat pembid'ahan Maulid

Setiap tahunnya sebagian umat islam di belahan dunia tidak pernah absen dari perayaan maulid Nabi Saw.. Bahkan perayaan ini seakan sudah menjadi sebuah adat tersendiri di beberapa daerah atau bahkan negara. Momen hari kelahiran Nabi Saw yang bertepatan dengan tanggal 12 Robiul Awal dipergunakan oleh umat islam untuk semakin meningkatkan kecintaan kepada Nabi Saw.. Hal yang sudah menjadi menu utama dalam acara perayaan maulid Nabi Saw adalah membaca sirah (sejarah) Beliau, dari kelahiran sampai kewafatannya dan ceramah agama. Biasanya sebelum pembacaan sirah, diadakan pembacaan ayat suci al Quran terlebih dahulu. Dan semuanya itu ditutup dengan makan-makan dan ramah-tamah. Perayaan yang selalu diselenggarakan setiap tahunnya itu telah menjadi pembicaraan menarik sepanjang abad. Ada kelompok islam yang membolehkannya, dan ada juga yang melarangnya, bahkan mengharamkannya karena menganggapnya sebagai bid’ah. Dalam menghukumi permasalah agama tentunya harus jeli, apalagi sudah mengarah kep

Pembahasan-pembahasan INTI Berkenaan dengan Nas-nas Mutasyabihat [Bag: Dua]

Gambar
Pembahasan Keempat: Adakah Nas-nas Mutasyabihat Tidak Diketahui maknanya? Benar. Inilah pendirian salafus-soleh yaitu, nas-nas mutasyabihat seperti huruf-huruf di awal surah, lafaz-lafaz seperti yadd dan sebagainya, tidak diketahui maknanya kecuali oleh Allah s.w.t.. Bahkan, iti termasuk di antara bukti keagungan dan mukjizat Al-Qur’an yang tidak bisa dipertikaikan lagi. Nas-nas mutasyabihat yang tidak difahami maknanya tidak membawa kepada Al-Qur’an itu mengandungi lafad-lafad yang sia-sia tetapi itu menunjukkan keagungan Al-Qur’an itu sendiri yang mana Allah s.w.t. menunjukkan bahwasanya hanya Allah s.w.t. saja mengetahui seluruh makna Al-Qur’an. Lihatlah perkataan para ulama’ yang menjelaskan bahwasanya, nas-nas mutasyabihat secara jelas tidak diketahui maknanya. Sebagian pendapat mengatakan, yang tidak diketahui daripada nas-nas mutasyabihat adalah kaifiyyatnya, sedangkan maknanya diketahui berdasarkan sudut bahasa, maka pertanyaannya : apa makna huruf-huruf di awal surah seperti A