Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

Bagaimana bisa Allah menghendaki seseorang berbuat buruk lalu ia di masukan ke Neraka?

Gambar
Seseorang bertanya: Anda mengatakan bahwa Allah bisa menghendaki seseorang melakukan keburukan dan karena hal itu ia di masukan ke neraka ,Nah Apakah itu bukan sesuatu yang menunjukan bahwa Allah kejam?? Respon Sunni: Itu bukanlah suatu ketidak adilan atau kekejaman Allah, karena apapun yang Allah lakukan pada ciptaan-Nya/mahlukNya ITU di lakukan dengan hak penuh. Kata "kekejaman" itu menyiratkan ketidakadilan. Allah telah menciptakan sebagian manusia tidak taat, dan sebagian taat, maka Dia menghukum sebagian yang tidak taat. Ketika Anda mengatakan bahwa itu adalah kekejaman, maka Anda telah menjadikan diri Anda sebagai hakim atas tindakan Allah,dengan hanya didasarkan pada pikiran dan akal Anda. Ini adalah masalah dalam faham Mu `tazilah, mereka memberikan peran akal dan pikiran lebih besar daripada wahyu dalam beragama. Hal ini seperti ketika Ibliis mempertanyakan kepada Allah ketika Allah memberi kemulian dan peringkat yang lebih tinggi  kepada Adam  dari pada dirinya . la

Tanya Jawab Tentang keadilan Allah/menjawab muktazilah

Gambar
Seseorang bertanya, "Apakah adil jika Allah membuat surga untuk Muslim dan membalas kebaikannya dan menempatkan orang Hindu di neraka dan menghukumnya?" Pertimbangkan ini. Seseorang lahir dalam lingkungan Islam yang murni, ia telah diajarkan Islam sejak awal kehidupannya dan dia telah dibesarkan dalam suasana yang islam. Dan Ada orang lain yang lahir dalam lingkungan Hindu / Kristen yang murni (katakanlah di rumah penseta, dia telah diajarkan Hindu / Kristen sejak awal hidupnya dan dia telah dibesarkan dalam suasana seperti itu. Sekarang, ada yang berpendapat bahwa dalam psikologi seseorang sangat sulit baginya untuk menolak dan mengambil sikap terhadap sesuatu yang telah di percayainya dari masa kecil. Dan itu juga merupakan fakta bahwa lebih banyak Muslim yang lahir daripada keluarga Muslim sbgmn sejumlah besar orang hindu lahir dari Hindu . Jika hal ini terjadi, Hindu / Kristen dimasukkan ke dalam neraka untuk selamanya dan Muslim di masukan ke surga untuk selamanya, jika

BENARKAH AL-IMAM ABU HASAN AL-ASY'ARI MELALUI 3 FASE PEMIKIRAN AQIDAH?

Gambar
Oleh Abu Zahrah  KhUSUS kepada mereka yang JUJUR ingin memahami tentang jawaban daripada tuduhan golongan Wahhabi mengenai al- Imam Abu al-Hassan al- Asy`ari bertaubat dari manhaj yang disusun oleh beliau yang kita ketahui sekarang ini. Kami sediakan artikel ini agar kekeliruan yang di cetuskan oleh golongan Wahhabi ini dapat di hindarkan. Artikel ini perlu dibaca hingga tuntas, jika tidak, anda tidak akan faham. Baca perlahan-lahan dan jauhkan membaca dalam keadaan emosi. Ada artikel yang tersebar di kalangan sebagian pakar, khususnya di kalangan golongan wahhabi yang mengatakan bahwa perjalanan pemikiran al-Imam Abu al-Hassan al-Asy`ari melalui tiga fase dalam kehidupan beliau. (Lihat Mauqif Ibn Taimiyah min al-Asya`irah, Abd al-Rahman bin Saleh al-Mahmud(1995),Maktabah al- Rusyd,Riyadh,hal. 378.) Pertama: Fase ketika al Imam Abu al-Hassan al- Asy`ari mengikuti femahaman Muktazilah dan menjadi salah satu tokoh Muktazilah hingga berusia 40 tahun. Kedua: Fase di mana al Imam Abu al-Has

Puasa rajab bidah atau sunnah??

Dalil-dalil tentang puasa Rojab : 1. Dalil tentang puasa Rojab Secara umum Himbauan secara umum untuk memperbanyak puasa kecuali di hari-hari yang diharamkan yang 5 dan bulan Rojab adalah bukan termasuk hari-hari yang diharamkan. Dan juga anjuran-anjuran memperbanyak di hari-hari seperti puasa hari senin, puasa hari kamis, puasa hari-hari putih, puasa Daud dan lain-lain yang itu semua bisa dilakukan dan tetap dianjurkan walaupun di bulan Rojab. Berikut ini adalah riwayat-riwayat tentang keutamaan puasa. a. Hadits Yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori No.5472: كُلُّ عَمَلِ ابْنِ أَدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامُ وَأَنَا أَجْزِيْ بِهِ “Semua amal anak adam (pahalanya) untuknya kecuali puasa maka aku langsung yang membalasnya” b. Hadits Yang diriwayatkan oleh Imam Muslim No.1942: لَخُلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “Bau mulutnya orang yang berpuasa itu lebih wangi dari misik menurut Allah kelak di hari qiamat” Yang dimaksud Allah akan memba